Print
Category: BERITA
Hits: 1480

Rantepao || Ruang Pola, Rabu (22/11/2017), Mewakili Bupati Toraja Utara, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda menghadiri sekaligus membuka langsung kegiatan Sosialisasi bertajuk "Eksistensi Galeri Nasional" yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia, yang berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara dan Balai Pelestarian Cagara Budaya (BPCB) Makassar. Sosialisasi tersebut diadakan dalam rangka memberikan pengetahuan, meningkatkan kreativitas dan apresiasi masyarakat terhadap keberadaan Galeri Seni dan Budaya.

Dalam sosialisasi tersebut peserta dihadiri oleh para Camat, Anggota Komisi III DPRD Toraja Utara , para Guru, Mahasiswa, para Kepala OPD, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda.

Pada sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda, Dra. Hetty Maria G. Dalopis, M.Si menyampaikan dengan adanya kerjasama antara Lembaga Galeri Nasional Indonesia dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara diharapkan nantinya Toraja Utara dapat memiliki kemampuan dalam pengelolaan dan pengembangan museum-museum seni dan budaya yang ada di Toraja Utara sebagai salah satu media pendidikan dan pelestarian, sebab menurutnya dampak dari keberadaan museum ini bagi pelestarian seni dan budaya sangat penting, terkhusus bagi generasi muda yang akan mewarisi pengetahuan tersebut, mereka juga dapat memiliki wawasan pengetahuan yang dapat mendorong tumbuhnya nilai-nilai kreatifitas seni dan budaya.

“Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini kita di Toraja Utara mampu menyumbang pengetahuan tentang seni rupa agar kita juga bisa lebih maju dan memperkenalkan museum-museum yang ada di Toraja Utara, yang tentunya ini juga akan membangkitkan bakat-bakat seni pada generasi muda kita ke permukaan nantinya dan juga pada pelestarian budaya kita” jelasnya.

Program sosialisasi ini menghadirkan Tubagus Andre Sukmana sebagai pembicara yang juga merupakan Kepala Galeri Nasional Indonesia, Rizky Akhmad Zaelani sebagai narasumber yang juga merupakan dosen ITB, Kurator Galeri Nasional Indonesia beserta rombongannya, dan Jeni Sakka sebagai moderator dan juga merupakan Sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata Toraja Utara.

Kepala Galeri Nasional Indonesia berharap agar muncul sinergi positif antar lembaga budaya yang mampu menumbuhkan, mewadahi dan mendorong daya kreativitas serta apresiasi seni rupa sebagai media , menguatkan pendidikan karakter sekaligus memfasilitasi komunitas, guru serta praktisi seni budaya Toraja Utara dan sekitarnya.

Selain itu, secara tidak langsung motivasi seni rupa ini juga beriringan dengan perkembangan sektor wisata Toraja Utara yang kental dengan tradisi dan budaya , khususnya dalam mengembangkan industri kreatif.

Program serupa seperti ini selanjutnya akan terus digelar di berbagai kota lain di Indonesia untuk meningkatkan daya kreativitas dan apresiasi publik terhadap karya seni budaya bangsa Indonesia.


Editor                                    : LPIPA Diskominfo Toraja Utara