Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara | www.torajautarakab.go.id

RANTEPAO || Mungkin banyak dari kita yang masih memaknai Bela Negara dalam perspektif sempit sebagai bentuk pengabdian kepada negara melalui aktivitas kemiliteran. Padahal jika dimaknai lebih jauh, definisi Bela Negara yang dihubungkan dengan konteks tantangan kekinian memiliki cakupan dimensi yang sangat luas menyentuh seluruh aspek kehidupan bernegara sehingga praktis dapat disumbangsihkan oleh setiap warga negara dari berbagai lapisan masyarakat melalui sikap dan tindakannya sehari - hari yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

"Bela Negara dilakukan dengan mengaktualisasikan Pancasila, bukan saja dengan diucapkan, tetapi benar - benar dipahami dan bagaimana cara (sikap dan perilaku) bermasyarakat dan berkehidupan."

Hal tersebut dijelaskan Kapolres Toraja Utara, AKBP. Yudha Wirajati Kusuma, SIK,. MH kepada audiens yang hadir pada acara Bincang Teras Negeri, Forum Sosialisasi Bela Negara di Gedung Pusat Pelayanan Pemuda Van de Loosdrecht, Rantepao, Kamis (20/2/2020).

Forum Sosialisasi Bela Negara yang diselenggarakan oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Polhukam (Dit. IK. Polhukam) Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo RI bekerjasama dengan Dinas Kominfo-SP Toraja Utara diikuti oleh ratusan peserta dari pelajar pengurus OSIS, organisasi pemuda kemasyarakatan dan keagamaan se Kabupaten Toraja Utara.

Yudha Wirajati kemudian melanjutkan, kunci keberhasilan implementasi Bela Negara terletak pada bagaimana setiap warga negara mampu menunjukkan dan mempraktekkan wawasan kebangsaan dengan benar dan tepat dalam interaksi sosial sehari - hari sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

"hal terpenting dari Bela Negara adalah Integritas, menjaga keharmonisan, kerukunan dan komunikasi yang baik," imbuhnya.

Sebelumnya, Asisten Sekretariat Daerah Kab. Toraja Utara Bidang Pemerintahan, Drs. Samuel Samperompon, S.STP yang membuka acara ini menyampaikan apresiasi Pemkab Toraja Utara kepada Kementerian Kominfo RI atas terselenggaranya kegiatan ini yang tepat menyasar generasi muda di Toraja Utara sebagai pelanjut tongkat estafet pembangunan nantinya.

Meski hakikat dan nilai dari Bela Negara tidak berubah sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 27 dan Pasal 30 UUD 1945, namun pengaktualisasiannnya oleh setiap komponen bangsa, baik individu maupun kelembagaan harus dapat menjawab tantangan yang kita hadapi saat ini.

"tujuan bela negara adalah untuk menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai, dan juga upaya untuk terus menerus mewujudkan cita -cita perjuangan negara. dan tujuan bincang negeriku adalah melakukan bela negara dalam kondisi kita saat ini, kita tidak lagi berjuang secara fisik tapi mempertahankan kemerdekaan itu," jelas Samuel.

Sementara itu, Ketua Gerakan Integritas Toraja, Pdt. Johana R. Tandirerung yang menjadi Narasumber di forum ini melihat Bela Negara melalui perspektif Ketahanan Nasional. Menurutnya, perubahan lingkungan strategis baik di dalam dan luar negeri telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kondisi stabilitas nasional dan mengancam Integrasi bangsa dan negara. 

Olehnya, pemahaman akan konsepsi bela negara sudah sangat penting dibumikan kepada semua warga negara Indonesia agar turut berkontribusi menciptakan suasana kondusif di semua aspek kehidupan bernegara.

"tujuan nasional tergantung pada stabilitas negara, nilai ketahanan nasional tergantung pada 8 gatra, dan gatra yang paling rawan adalah Ideologi dan sosial budaya, bela negara merupakan tugas seluruh masyarakat Indonesia"

Selaras dengan penjabaran sebelumnya, Ka. subdit Ditjen IK Polhukam, Dikdik Sadaka mengatakan maraknya serbuan hoax melalui media sosial nyatanya menjadi trigger yang turut menggangu kondisi stabilitas nasional. Konflik - konflik horizontal yang terjadi dalam kurun satu dasawarsa ini dapat menjadi contoh betapa buruknya ekses dari hoaks dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Untuk itu, Sesuai dengan tema Forum Bela Negara yakni: "Bela Negara Masa Kini" DIkdik meminta kepada seluruh pengguna media sosial di Toraja agar giat di dunia maya dilakukan dengan bijak dan teliti terhadap informasi yang diterima, seperti memverifikasi fakta, mewaspadai judul berita yang berkesan provokatif, dan memeriksa keaslian video atau foto serta menelusuri sumber situs penyebar berita/informasi.

Acara Forum Sosialisasi Bela Negara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo-SP Toraja Utara Yakub Pongsendana bersama jajarannya dan turut dimeriahkan dengan suguhan tari-tarian Sanggar Tari Sanginaa dari SMK Pelita, Rantepao.

#BelaNegara
#Kemkominfo
#DitjenIKP
#torajautara

 

Reporter: Julina Rande; Swita Turalaki
LPDI - Komunikasi Publik

 

PEMKAB. TORAJA UTARA

Alamat:
KOMPLEKS PERKANTORAN PEMKAB. TORAJA UTARA MARANTE,
JL. POROS RANTEPAO-PALOPO, KEC. TONDON, SULAWESI SELATAN - 91831
FAX: (0423) 2920970

Telepon Penting

Dinas Pemadam Kebakaran Toraja Utara
(0423) 2920701
Rumah Sakit Elim Rantepao, Toraja Utara
(0423) 21258
Layanan PLN Rantepao, Toraja Utara
(0423) 21410

Statistik Website

Hari ini 133

Kemarin 371

Minggu ini 1595

Bulan ini 5459

Total 600417